Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Deretan Tempat Wisata Paling Terkenal di Banyuwangi

Banyuwangi, salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur ini beberapa tahun belakang menjadi salah satu tujuan utama tidak hanya wisatawan lokal tapi juga juga wisatawan mancanegara. Ada apa sih di Banyuwangi yang membuat para wisatawan berbondong-bondong pelesir ke sana? Berikut adalah deretan tempat wisata paling terkenal di Banyuwangi.

Kawah Ijen
Kawah Ijen
Kawah Ijen via tribuntravel.com
Kawah Ijen yang merupakan kawah danau paling besar di pulau Jawa ini lokasinya secara administratif berada di 3 kabupaten, yaitu Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo. Berada pada di ketinggian 2.443 mdpl (meter di atas permukaan laut) d kedalaman kawah 200m, kawasan Kawah Ijen ini punya pesona alam yang luar biasa, yaitu berupa danau belerang yang berwarna tosca dan blue fire (api biru). Untuk bisa menyaksikan blue fire yang memikat ini kita harus mendaki saat malam hari hingga menjelang subuh.

Ada dua jalur yang bisa ditempuh untuk ke kawasan Kawah Ijen, yaitu dari utara dan selatan. Jalur utara dimulai dari Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) dan berakhir di Paltuding dengan waktu tempuh kurang lebih 2,5 jam.  Jika kita memulai perjalanan dari arah selatan, bisa dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang jaraknya kurang lebih 35 km.

Untuk bisa mencapai kawah, wisatwan harus hiking sekitar 3 km yang akan memakan waktu kurang lebih 1,5 jam. Semua raasa lelah mendaki bakal terbayar lunas ketika menyaksikan pesona indah blue fire di salah satu tempat wisata paling terkenal di Banyuwangi ini.

Pulau Tabuhan
Pulau Tabuhan
Pulau Tabuhan via tempatwisatapantai.com
Di Pulau Tabuhan, para wisatawan bisa menyaksikan air laut yang sangat jernih.  Lokasi Pulau Tabungan berada di tengah Selat Bali. Di pulau ini, kegiatan seru di dalam air seperti snorkeling atau scuba diving adalah hal yang paling sering dilakukan oleh para wisatawan.

Dari pusat kota Banyuwangi jarak Pulau Tabuhan cuma sekitar 20 km . Pulau Tabuhan tidak berpenghuni dan luas areanya sekitar 5 hektar dengan karakter pasir pantai yang putih dan air laut yang sangat jernih.

Untuk bisa ke Pulau Tabuhan, wisatawan biasanya menyewa kapal dari sejumlah tempat, seperti Kampe, Watu Dodol atau Bangsring. Perjalanan paling ke Pulau Tabuhan adalah dari Bangsring dan Kampe yang memakan waktu cuma sekitar 15 menit. Biaya sewa kapal kurang lebih Rp 500 ribu. Mahal? Tidak juga, karena tiap kapal mampu mengangkut 10 penumpang. Biaya sewa alat snorkel sekitar Rp 30 ribu dan tersedia di wilayah Bangsring.

Pantai Bangsring
Pantai Bangsring
Pantai Bangsring via jejakpiknik.com
Pantai Bangsring mempunyai keindahan bawah laut yang sangat mempesona. Aneka biota laut dan keindahan terumbu karangnya bisa kita saksikan saat menyelaminya. Selain itu ada juga berbagai atraksi wisata air lainnya yang tidak kalah seru. Pantai ini punya luas kurang lebih 15 ha dengan kedalaman dari 2–15 meter. Kegiatan wisata paling digemari di pantai ini adalah diving dan snorkeling.

Satu hal yang unik di pantai ini adalah sebuah bangunan berukuran 27m x 7m yang terapung berjarak sekitar 20 meter dari bibir pantai yang diberi mana Rumah Apung Bangsring. Di area rumah apung ini, wisatwan bisa mencoba serunya berenang bersama kawanan anakan ikan hiu sirip hitam yang ditangkar di sana.

Pantai Pulau Merah
Pantai Pulau Merah
Pantai Pulau Merah via anekatempatwisata.com
Warga lokal Banyuwangi menyebut pulau sebagai Pulau Merah karena tanahnya memiliki warna merah. Dengan bentuk mirip sebuah bukit kecil dan terletak cukup dekat dengan bibir pantai para wisatwan bisa menginjakkan kaki di Pulau Merah ini ketika air laut sedang surut.Pantai Pulau Merah ini dahulunya bernama Pantai Ringin Pitu.

Ombak yang ada di pantai Pulau Merah ini cukup tinggi, sekitar 4-5 meter. Karena itulah tidak geran jika banyak surfer yang sengaja datang ke pantai ini untuk mencicipi keganasan ombaknya. Pantai Pulau Merah berjarak kurang lebih 80 km dari pusat kota Banyuwangi dan wisatawan bisa masuk ke kawasan pantai ini dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, cuma 3 ribu/orang di hari biasa dan akhir pekan menjadi 5 ribu/orang. Untuk ke tempat wisata paling terkenal di Banyuwangi yang satu ini, para wisatawan bisa menggunakan transportasi publik.

Teluk Hijau (Green Bay)
Teluk Hijau (Green Bay)
Teluk Hijau (Green Bay) via mytrip.co.id
Di Teluk Hijau ini para wisatawan bisa menghirup udara segar pantai yang bercampur dengan segarnya udara dari hutan hujan tropis, Taman Nasional Meru Betiri. Kalau dimulai dari kota Banyuwangi, durasi perjalanan untuk ke Teluk Hijau sekitar 3 sampai 4 jam. Perjalanan menuju Teluk Hijau memang cukup melelahkan, tapi setibanya di sana wisatawan akan disuguhkan panorama laut yang mempesona.

Teluk Hijau merupakan salah satu tempat wisata di Banyuwangi yang masih sangat terjaga kelestariannya dan cukup tenang karena belum banyak wisatawan yang datang ke lokasi wisata ini. Ketenangan itulah yang kemudian menjadi daya tarik memikat yang bisa wisatawan temukan di Teluk Hijau.

Pantai Plengkung G-Land
Pantai Plengkung G-Land
Pantai Plengkung G-Land via divertone.com
Salah satu lokasi wisata paling terkenal di Banyuwangi ini populer sebagai salah satu pantai terbaik untuk surfing. Pantai Plengkung ini punya reputasi pantai yang sangat baik sampai ke mancanegara sebagai salah satu tempat surfing terbaik di dunia. Kalau ingin surfing di pantai ini, maka datanglah ke pantai ini pada bulan Mei sampai Oktober yang dikenal sebagai waktu terbaik untuk surfing.

Pantai Plengkung berlokasi di kawasan Taman Nasional Alas Purwo dan ombak-mbak yang ada di Pantai Plengkung punya 3 tingkatan: Kong Waves (tinggi ombak mencapai 6-8 meter), Speedis Waves (5-6 m), dan Many Track Waves (3-4 m). Ombak tingkat terakhir inilah yang biasa dipakai surfer pemula untuk berlatih skill dan memperbanyak jam terbang mengarungi ombak.

Pantai Sukamade
Pantai Sukamade
Pantai Sukamade via agenwisatabromo.com
Berlokasi kurang lebih 97 km ke arah barat selatan pusat kota Banyuwangi, salah satu lokasi wisata alam di Banyuwangi yang satu ini merupakan sebuah kawasan konservasi satwa laut yang jumlahnya semakin sedikit, penyu. Wisatawan bisa menyaksikan penyu-penyu berukuran cukup besar di sini, terutama ketika bulan purnama. Penyu-penyu tersebut akan berdatangan dalam kelompok besar menuju ke bibir pantai untuk bertelur di hamparan pasir sepanjang pantai.

Para wisatawan yang ingin menyaksikannya bisa datang pada bulan November sampai Maret karena saat itulah musim puncak penyu bertelur di pantai Sukamade. Kegiatan yang paling menarik di Pantai Sukamade memang menyaksikan aktivitas penyu-penyu tersebut dan akan rugi rasanya jika ke pantai ini tapi tidak menyaksikan penyu-penyu tersebut. Untuk mendukung aktivitas wisata ini pemerintah setempat sudah menyediakan berbagai fasilitas, seperti camping ground, pondok tours, pusat informasi, dan wisma.

Bagaimana, Banyuwangi punya banyak sekali tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi kan? Selain tempat-tempat wisata di atas, ada banyak tempat wisata lainnya yang juga tak kalah menarik untuk dikunjungi. Selamat berwisata di Banyuwangi!