Bunda, Anak Berkebutuhan Khusus Juga Bisa Travelling dengan 7 Tips Ini

Anak adalah anugrah terindah yang diberikan Tuhan kepada bunda. Seperti apapun keadaannya, seorang bunda akan tetap menyayangi buah hati dengan segenap hati. Banyak anggapan jika anak berkebutuhan khusus tidak bisa melakukan banyak hal di luar rumah, seperti travelling misalnya.

Namun anggapan itu tidaklah benar, anak berkebutuhan khusus juga bisa dan butuh travelling. Asalkan bunda mau melakukan special treatment kepada anak yang spesial ini. Walau harus dengan usaha ekstra, yang terpenting buah hati bisa mendapatkan pengalaman berharga dari travelling.

Pengalaman bertemu banyak orang asing, naik kendaraan umum, mengunjungi tempat menarik dan edukatif, semuanya akan menjadi memori yang bakal terus diingatnya. Anak berkebutuhan khusus akan mendapat manfaat utama, yaitu agar dia tidak takut lagi dengan lingkungan sosial dan lebih siap menghadapi dunia ketika dewasa nanti.

Berikut ini adalah tips buat bunda yang ingin mengajak anak berkebutuhan khusus untuk melakukan travelling.

Rencana Perjalanan yang Detail

Rencana Perjalanan yang Detail via tempatwisatadisingapore2.blogspot.com

Setiap tempat dan setiap waktu yang digunakan dalam perjalanan, usahakan agar bisa direncanakan dengan detail. Cari informasi apapun yang bisa memudahkan anak, mulai dari fasilitas pesawat, tempat menginap, sampai fasilitas dan kondisi tempat wisata yang menjadi tujuan.

Bunda harus jeli karena banyak hal yang harus dipikirkan masak-masak saat mengajak anak berkebutuhan khusus untuk bepergian jauh. Semisal apakah pesawat transit atau tidak, kapan waktu yang tepat untuk perjalanan dengan mempertimbangkan waktu tidur dan waktu makannya, juga kemungkinan delay waktu pemberangkatan.

Menyiapkan Kebutuhan Perjalanannya Lebih Cermat

Menyiapkan Kebutuhan Perjalanannya Lebih Cermat via slideshare.net

Dua minggu sebelum tanggal keberangkatan, buatlah kolom checklist untuk mempersiapkan barang-barang yang dibutuhkan anak. Kecermatan dibutuhkan karena mungkin tertinggalnya satu-dua barang bisa membuat anak tak nyaman. Jika tidak membawa, pastikan barang yang dibutuhkan tersedia di tempat menginap.

Hal-hal terpenting seperti obat-obat, suplemen yang rutin di konsumsi, dan surat pernyataan berkebutuhan khusus dari dokter. Untuk antisipasi hal darurat, usahakan agar tempat tujuan wisata dan penginapan tidak terlalu jauh dari rumah sakit atau tenaga medis.

Siapkan juga kebutuhan anak lain seperti camilan yang disukai, mainan favoritnya, atau perlengkapan lain yang bisa membuat anak nyaman dan teralihkan dari kejenuhannya.

Menonton Acara atau Membacakan Cerita Travelling

Menonton Acara atau Membacakan Cerita Travelling via mataarah.com

Mengkondisikan anak untuk siap melakukan travelling salah satunya dengan cara banyak menonton acara travelling bersama bunda. Ajak dia untuk melihat suasana bandara, bagaimana tempat penginapan, melihat kelezatan kuliner saat wisata, serta berbagai kegiatan menyenangkan di tempat wisata. Hal itu dapat meningkatkan antusiasmenya untuk melakukan travelling.

Jika kesulitan mencari waktu menonton bareng, bunda bisa membacakan tentang cerita-cerita yang bertemakan travelling. Cari waktu yang pas agar dia bisa tertarik dengan cerita itu.

Memilih Agen Perjalanan yang Bisa Memberi Perlakuan Khusus

Memilih Agen Perjalanan yang Bisa Memberi Perlakuan Khusus via alamy.com

Agaknya walau bunda menyukai gaya wisata backpacker, tapi yang paling pas buat anak yang berkebutuhan khusus adalah dengan memakai jasa agen perjalanan. Itupun harusnya agen perjalanan yang bisa memberi perlakuan khusus pada sang buah hati.

Perlakuan khusus itu misalnya meminta tempat duduk pesawat yang paling depan atau yang dekat toilet agar tidak terlalu menarik perhatian. Jika harus menunggu, minta agen perjalanan untuk mendahulukan anak spesial ini agar bisa lekas duduk secepatnya. Jangan lupa untuk memberitahukan kepada penumpang lain di sekitar bunda agar ada saling pengertian.

Latihan Bepergian Untuk Membiasakan Anak

Latihan Bepergian Untuk Membiasakan Anak via elitesosialnetwork.org

Sebelum melakukan travelling ketempat jauh, baiknya bunda mulai sering mengajaknya bepergian agar mulai terbiasa dengan keramaian. Paling bagus di tempat-tempat yang menjadi transit perjalanan seperti di bandara atau stasiun.

Jangan Takut dan Malu dengan Kondisi Anak

Jika bunda sudah terlalu takut akan terjadi apa-apa dengan anak, mungkin travelling tak akan bisa terlaksana. Yakinkan diri bahwa bunda mampu dan anakpun siap untuk mencari pengalaman baru. Dan jangan menutupi keadaan anak berkebutuhan khusus karena tidak alasan untuk malu. Justru dengan keterbukaan orang lain akan mengerti dan terdorong untuk membantu bunda.

Kunci Utama Adalah Sabar dan Sabar

Dari semua persiapan yang diperlukan, agaknya yang terpenting justru mempersiapkan mental bunda agar lebih sabar dan telaten merawatnya dalam perjalanan. Bunda mungkin sudah membayangkan jika buah hati kita nanti akan hiper-aktif, atau susah diatur karena asyik bermain dengan dunianya sendiri.

Hal-hal seperti seharusnya sudah bunda ketahui dan dihadapi dengan kesabaran yang ekstra. Dengan perlakuan yang lebih telaten, pasti bunda bisa berhasil mengatasi semua kesulitan itu.