Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Deretan Obyek Wisata Keren yang Ada di Surakarta Jawa Tengah

Surakarta atau lebih dikenal dengan nama Solo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang memiliki banyak tempat wisata, mulai dari wisata budaya, wisata alam hingga wisata bersejarah. Tempat-tempat wisata ini tentunya sangat tepat untuk dijadikan tujuan berlibur bersama keluarga. Mau tahu tempat wisata apa saja yang bisa Anda kunjungi di Surakarta? Yuk simak daftar rekomendasi obyek wisata Surakarta Jawa Tengah berikut ini. 

1. Grojogan Sewu Tawangmangu
Grojogan Sewu Tawangmangu
Grojogan Sewu Tawangmangu via katalogwisata.com
Grojogan Sewu Tawangmangu merupakan salah satu dari banyak air terjun indah yang terdapat di Jawa Tengah. Grojogan ini terletak di jalan Raya Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, sebelah barat gunung Lawu atau sekitar 37 km dari pusat kota Solo. 

Air terjun ini memiliki tinggi hingga 80 meter dan merupakan air terjun tertinggi di wilayah Jawa Tengah. Untuk dapat sampai di lokasi air terjun, pengunjung harus melewati seribu anak tangga. Perjalanan tidak akan terasa begitu melelahkan karean pemandangan pepohonan di sekeliling sangat indah dan asri.

Bebrapa fasilitas telah dibangun untuk melengkapi tempat wisata ini seperti taman bianatang hutan, kolam renang, kios makanan dan buah-buahan, mushola dan toilet.

Makanan khas daerah ini adalah sate kelinci dan sate ayam yang banyak dijual di sekitar aere air terjun. Anda juga bisa menikmati wahan flying fox, jembatan gantung di atas sungai atau hanya bersantai di gazebo yang telah disediakan.

2. Taman Sriwedari
Taman Sriwedari
Taman Sriwedari via phinemo.com
Taman Sriwedari merupakan pusat hiburan, pusat seni dan pusat budaya yang terdapat di Surakarta. Taman ini sudah berdiri selama puluhan tahun dan didirikan oleh Paku Buwono X. 

Taman ini difungsikan sebagai tempat diadakannya tradisi masyarakat setempat yaitu Malam Selikuran. Malam selikuran adalah malam ke 21 di bulan Ramadhan yang diyakini sebagai malam turunnya Lailatul Qadr, masyarakat akan menyelenggarakan tradisi kirab Seribu Tumpeng pada malam itu. 

Di taman ini terdapat Gedung Wayang Orang (GWO) yang merupakan tempat untuk mengadakan pagelaran wayang orang. Kisah-kisah yang sering dibawakan di pagelaran wayang orang di taman Sriwedari ini adalah kisah Mahabarata dan Ramayana.

Taman Sriwedari buka setiap hari Senin hingga Minggu mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam. Sedangkan Gedung Wayang Orang sendiri dibuka dari jam 8 pagi hingga 11 malam. 

3. Museum Manusia Purba Sangiran
Museum Manusia Purba Sangiran
Museum Manusia Purba Sangiran via sportourism.id
Letak museum manusia purba ini memang tidak berada persis di kota Surakarta, namun menjadi destinasi wajib untuk di kunjungi ketika Anda berada di Surakarta. Museum ini berlokasi di desa Krikilan, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah.

Museum ini merupakan museum arkeologi yang dekat dengan situs fosil purbakala Sangiran yang ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia. Fungsi dari museum manusia purba ini selain sebagai tempat wisata, juga digunakan sebagai tempat penelitian para ahli arkeologi dalam negeri maupun luar negeri. 

Fosil yang disimpan di museum ini anara lain seperti Pithecancantropus Erectus, Meganthropus Palaeojavanicus dan berbagai fosil binatang purba. Koleksi fosil lainnya yang terdapat di museum ini yaitu cetakan fosil manusia purba, fosil manusia homo sapiens, fosil binatang air, batuan, fosil tumbuhan laut, dan berbagai macam alat-alat bantu. 

4. Tugu Lilin
Tugu Lilin
Tugu Lilin via kekunaan.blogspot.com
Wisata bersejarah selanjutnya yang ada di Surakarta adalah Tugu Lilin. Tugu ini terletak di kelurahan Panjang, Laweyan, di pertigaan Pajang pertemuan antara jalan Toko Tangkir, jalan Dr Radjiman dan jalan Slamet Riyadi Makamhaji. 

Tugu tersebut dibangun sebagai peringatan 25 tahun Hari Kebangkitan Nasional sebagai lambang pergerakan bangsa Indonesia. 

Bentuk dan warna dari bangunan tugu tersebut memiliki makna simbolik. Bentuk lilin dengan warna merah dipucuknya menyimbolkan bahwa perjuangan harus terus menyala hingga merdeka tercapai. Ketika peresmian tugu ini, Dr Soetomo meengatakan “Van Solo Begin de Vyctory” yang artinya dari Solo kemenangan dimulai. 

Lingkungan sekitar tugu juga sejuk dan indah, Anda dapat menggunakan tugu ini sebagai background foto yang unik. Disekitar tugu terdapat pula penjual makanan dan minuman, cocok untuk wisata kuliner Anda. Anda juga bisa mencoba lezatnya mie ayam Pocong yang terkenal. 

5. Pasar Klewer
Pasar Klewer
Pasar Klewer via commons.wikimedia.org
Jika Anda berkunjung ke Surakarta, Anda harus mampir ke pasar Klewer. Surganya tempat berbelanja batik dengan harga miring. Nama klewer sendiri diambil dari kata kleweran yang artinya berantakan. Namanya juga pasar kai, pastinya banyak kain-kain batik yang berkleweran atau berantakan di lapak-lapak pedagang. Itulah asal-usul nama Klewer. 

Pasar klewer merupakan pusat grosir batik terbesar di kota Surakarta. Tak heran jika banyak pengunjung pasar dari luar Surakarta yang berburu batik di pasar ini. 

Anda dapat berjalan-jalan di pasar ini sembari memilih kain batik yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Surakarta kepada keluarga dan teman Anda. Di pasar ini, Anda harud pintar dalam hal nego harga dengan para penjual. Jika berhasil Anda bisa membawa pulang banyak kain batik dengan harga sangat miring. 

Pasar ini berlokasikan di jalan Dr Radjiman No. 5A, Gajahan, Ps. Kliwon, Surakarta. Buka mulai jam 8 pagi dan tutup jam 4 sore. 

6. Kebun Binatang Taru Jurug
Kebun Binatang Taru Jurug
Kebun Binatang Taru Jurug via solo.korinatour.co.id
Kebun Binatang Taru Jurug atau Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) merupakan tempat wisata keluarga yang banyak dikunjungi wisatawan, apa lagi jika musim libur datang. Satwa yang berada di TSTJ ini dulunya sebagian merupakan satwa yang terletak di Taman Sriwerdani.

TSTJ memiliki bebrapa fasilitas pendukung anara lain seperti koleksi flora dan fauna, arena bermain anak-anak, tempat ibadah, toilet, penjual makanan, dan yang baru adalah ribuan lampion berbagai bentuk yang menghaiasi TSTJ di malam hari. 

Banyak pengunjung yang datang di malam hari unuk menyaksikan indahnya TSTJ yang disinari lampion-lampion yang cantik dan menarik. Atraksi menarik saat malam hari adalah dancing fountain, dimana air terjun tersebut akan melakukan tarian-tarian sesuai dengan musik pengiringnya. Air terjun ini terlihat menawan dengan tambahan sorotan laser yang bergantian. 

7. Museum Batik Danar Hadi
Museum Batik Danar Hadi
Museum Batik Danar Hadi via adeknakemal.blogspot.com
Museum Batik Danar Hadi merupakan sebuah kompleks wisata heritage terpadu yang berisikan batik dan semua aspek-aspek budayanya. Sesuai dengan namanya, museum ini didirikan oleh PT Batik Danar Hadi pada tahun 2008. 

Di museum ini terdapat beberapa batik terkenal di Nusantara bahkan manca negara, antara lain batik pesisir, batik Sumatera, batik Jawa Hokokai, asli keraton, batik China, dan batik-batik lain dari berbagai daerah. Koleksi batik di museum ini berjumlah sekitar 1000 helai kain batik. 

Pengunjung yang datang ke museum ini dapat melihat proses pembatikan mulai dari proses pencantingan hingga penjemuran. Anda juga bisa langsung mengikuti workshop yang diselenggarakan. 

Anda juga bisa mengunjungi Ndalem Wuryaningrat yang merupakan bekas tempat tinggal pangeran Wuryaningrat. Bangunan ini bernuansa rumah  bangsawan dengan gaya arsitektur Eropa yang dibangun berdasarkan pakem Jawa. 

Museum ini beralamakan di jalan Brigjen Slamet Riyadi No. 261, Sriwerdari, Laweyan, Surakarta. Museum ini buka setiap hari Sening hingga Minggu. Jam buka dari jam 9 pagi hingga setengah 4 sore. 

8. Pura Mangkunegara
Pura Mangkunegara
Pura Mangkunegara via maeshare.blogspot.com
Pura Mangkunegaran merupakan istana yang indah dan megah yang dibangun di jalan Ronggowarsito, Keprabon, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah. Pura ini menjadi pusat seni sekaligus pusat budaya di Surakarta. 

Katika berada di pura Anda akan ditemani seorang pemandu. Saat memasuki wilayah depan puro, terhampar halaman yang luas dan terdapat sebuah bangunan megah bergayakan Eropa dengan tulisan Kavalerie-Artilerrie, bangunan ini merupakan tempat pasukan berkuda Mangkunegaran.

Ketika Anda memasuki gerbang, Anda akan disuguhi pemandangan pendopo dengan perpaduan gaya arsitektur Jawa-Eropa. Pendopo ini merupakan tempat pertunjukan tari dan pagelarang wayang dengan iringan gamelan yang dinamai Kyai Kanyut Mesem. 

Kemudian pengunjung akan dibawa ke wilayah bangunan utama dimana keluarga kerajaan tinggal, serta tempa untuk menimpan benda-benda kerajaan seperti topeng dan kereta.

Anda juga bisa merasakan makan malam ala kerajaan yaitu Mangkunegaran Royal Dinner, paket wisaa ini yang paling digemari oleh para turis manca negara. Anda akan disuguhi berbagai hidangan khas keraton Mangkunegaran, Anda akan merasakan menjadi tamu kehormatan sehari di keraton Mangkunegaran. 

Jam operasional keraton ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.30-14.00, dan hari Minggu pukul 08.30-13.00. Khusus hari Sabtu libur, tidak menerima kunjungan wisatawan. 

Demikian beberapa obyek wisata menarik di Surakarta yang sayang untuk dilewatkan.