Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Beragam Obyek Wisata Terbaik di Banjarmasin Kalimantan Selatan

Banjarmasin merupakan Ibu kota dari provinsi Kalimantan Selatan. Julukan yang disematkan pada kota ini adalah kota Seribu Sungai, karena memang ada banyak sungai di ibu kota ini, diantaranya adalah sungai Martapura, sungai Barito, sungai Sigaling, sungai Keramat, dan masih banyak lagi sungai lainnya. Selain itu, kota Banjarmasin juga terkenal dengan beragam obyek wisatanya alamnya yang mempesona. Nah, ingin tahu kira-kira apa saja destinasi wisata unik dan menarik di kota Seribu Sungai ini?

1. Pasar Apung Muara Kuin Banjarmasin
Pasar Apung Muara Kuin Banjarmasin
Pasar Apung Muara Kuin Banjarmasin via seputarbanjarmasin.com
Berkunjung ke Banjarmasin kurang lengkap tanpa mengunjungi objek wisata yang satu ini, ya, Pasar Apung. Pasar Apung menjadi ciri khas dan simbol yang ikonik untuk Banjarmasin. 

Di tempat ini Anda dapa menyaksikan hiruk pikuk suasana jual beli di atas air menggunakan perahu-perahu kayu. Masyarakat Banjarmasin sebenarnya bisa saja melakukan aktivitas jual belinya di daratan, namun pasar Apung sendiri merupakan perwujudan budaya yang telah berlangsung dari zaman dahulu. 

Ada berbagai macam dagangan yang diperjual belikan di pasar ini, seperti sayuran, buah-buahan, ikan, umbi-umbian, beras, dan beberapa makanan. Ada pula warung makan apung yang menyajikan kudapan khas Banjarmasin yaitu soto Banjar. Soto ini tidak menggunakan nasi sebagai pelengkapnya, namun dengan lontong. Anda dapa menikmati sepiring soto hangat di atas perahu sambil menyaksikan aktivitas kapal kesana kemari. 

Pasar apung ini dimulai dari jam 6 hingga jam 9 pagi. Letak pasar ini berada dipersimpangan anara sungai Kuin dan sungai Barito. Alamt tepatnya ada di jalan Kuin Utara, Kelurahan Kuin, Banjarmasin Barat. 

2. Pulau Kembang
Pulau Kembang
Pulau Kembang via misterlalu.blogspot.com
Destinasi wisata selanjutnya adalah pulau Kembang. Meskipun bernama pulau Kembang namun yang menjadi daya tarik bukanlah bunga-bunga yang indah, melainkan kera. Ya, pulau ini merupakan habitat kera ekor panjang atau biasa dikenal dengan sebutan monyet dan beberapa jenis burung. 

Pulau ini berada di tengah-tengah sungai Barito yang terbentuk dari delta alami. Anda dapat menuju pulau ini melalui kota Banjarmasin. Wilayah ini termasuk ke dalam wilayah administratif kecamatan Alalak, Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Aktivitas yang bisa Anda lakukan di pulau ini adalah memberi makan kera. Banyak penjual kacang yang dapat Anda jumpai di sana. Selain itu Anda juga bisa berjalan-jalan mengelilingi pulau atau mengabadikan momen melalui jepretan kamera. 

Fasilitas umum seperti toilet, tempat bersantai, dan rumah makan sudah banyak tersedia. Jika Anda melakukan perjalanan melalui Siring sungai Martapura, Anda bisa menyewa kapal klotok seharga 300 ribu untuk satu kapal yang bisa muat 10 hingga 12 orang, lama perjalanan sekitar 1 jam. 

3. Museum Wasaka
Museum Wasaka
Museum Wasaka via suharyantobjm.com
Museum wasaka merupakan sebuah bangunan yang didedikasikan untuk rakyat Kalimantan Selatan atas perjuangannya melawan penjajah. Banyak peninggalan sejarah di museum ini. Nama Wasaka memiliki kepanjangan yaitu Waja Sampai Kaputing yang merupakan kalimat motto rakyat Kalimantan Selatan dalam melawan penjajahan Belanda. 

Ukuran museum ini tidak terlalu besar namun cukup untuk menyimpan sekitar 400 benda bersejarah. Anda dapat melihat koleksi foto, seragam pejuang, senjata, mesin ketik, dan keris. 

Anda hanya perlu membayar sebesar 3000 rupiah saja untuk biaya parkir, tiket masuk museum gratis. Museum ini dibuka pada hari Selasa hingga minggu mulai pukul 09.00 hingga 12.30 WITA. 

4. Jembatan Barito
Jembatan Barito
Jembatan Barito via lifestyle.okezone.com
Jembatan barito merupakan jembatan penghubung antara Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah dengan panjang 1.82 meter. Anda dapat mengunjungi jembatan ini pada waktu sore atau malam, karena diwaktu-waktu ini pemandangan alam kota Banjarmasin terlihat lebih indah. 

Jembatan barito merupakan jembatan terbesar di Kalimantan Selatan yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1977. Anda bisa duduk sanai di tepi jembatan sambil memakan jajanan yang banyak di jual pedagang kaki lima di sana, sembari menikmati pemandangan sore. 

5. Danau Biru Pengaron
Danau Biru Pengaron
Danau Biru Pengaron via zianarmie.blogspot.com
Dulunya tempat wisata danau Biru Pengaron digunakan sebagai lokasi pertambangan batu kapur oleh warga seempat. Namun sekarang danau ini telah disulap menjadi tempat wisata yang cantik. 

Air danau yang jernih ini berasal dari kumpulan air hujan yang tertampung di ceruk tambang hingga terbentuk danau. Anda akan dimanjakan dengan pemandangan tebing-tebing yang tersusun cantik disekeliling danau. Anda harus berhati-hati saat berjalan disekitar danau karena bebrapa spot cukup licin, apa lagi stelah hujan. 

Untuk dapat menikmati keindahan danau Biru Pengaron, tidak dipungut tiket masuk karena memang belum ada pihak yang mengelola, hanya saja Anda harus menjaga kebersihan selama berwisata di sana. 

6. Pulau Birah-birahan Surganya Snorkling
 Pulau Birah-birahan Surganya Snorkling
Pulau Birah-birahan Surganya Snorkling via youtube.com
Pulau Birah-birahan terletak diantara Pulau Laut dan Pulau Sembilan. Untuk dapat menikmati indahnya pulau ini, Anda harus menuju dermaga Kenyamukan terlabih dahulu, Anda dapat melanjutkan pejalanan air dengan menyewa perahu nelayan dengan tarif sebesar 500-800 ribu rupiah per prahunya yang mampu memuat hingga 25 orang.

Perjalanna dari dermaga Kenyamukan menuju Pulau Birah-birahan cukup lama yaitu sekitar 8 jam. Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhi pemandangan laut yang indah, dan jika Anda sedang beruntung, Anda dapat melihat sekelompok lumba-lumba yang melintas di perairan ini. 

Pulau Birah-birahan terbagi menjadi tiga zona pantai, yaitu zona erumbu karang, zona pantai tebing batu, dan zona pantai penuh ganggang. Anda dapat bersnorkling dan menikamti indahnya terumbu karang dan ikan-ikan kecil di zona terumbu karang. Tapi Anda harus membawa peralatan snorkling sendiri karena di tempat ini masih nelum menyediakan peralatan yang bisa disewa.

Kamu bisa menikmati keindahan biota air seperti tanaman air, anakan ikan hiu dan ikan pari di zona penuh ganggang. Bagi Anda yang hobi memancing juga bisa mencoba spot yang banyak ikannya ini. 

7. Pulau Sirang Riam
Pulau Sirang Riam
Pulau Sirang Riam via redoxkahung.blogspot.com
Pulau Sirang Riam sebenarnya merupakan kawasan danau yang dijadikan sebagai Pembangki Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk memenuhi kebutuhan akan listrik di kecamatan Aranio kabupaten Banjar. 

Selain digunakan sebagai PLTA, tempat ini juga dijadikan kawasan wisata karena suasan lingkungan dan pemandangan indah yang sayang jika dibiarkan begitu saja. 

Anda harus menempuh perjalanan sekitar 45 menit berkendara dari pusat kota Banjarmasin. Untuk mencari lokasi ini cukup mudah, karena di jalan sudah ada papan penunjuk yang menunun Anda menuju lokasi wisata ini. 

Tempat ini menyediakan fasilitas kapal klotok yang bisa Anda gunakan untuk berkeliling danau. selain itu spot-spot seperti pulau Pinus, pulau Sirang dan pulau Batu juga sayang untuk dilewatkan. Perjalanan menuju pulau-pulau tersebut memakan waktu sekitar 30 menitan menggunakan kapal kelotok yang dapat disewa seharga 300-400 ribu per kapalnya. 

8. Wisata Kuliner di Tepian Sungai Martapura
Wisata Kuliner di Tepian Sungai Martapura
Wisata Kuliner di Tepian Sungai Martapura via hasanzainuddin.wordpress.com
Hal wajib yang selalu dilakukan para wistawan adalah hunting makanan-makanan khas dari tempat yang di datanginya. Rasanya seperti sebuah kewajiban untuk berwisata kuliner dimana saja Anda berada. 

Tempa wisata kuliner yang boleh Anda coba ketika ke Banjarmasin salah satunya adalah kulineran di tepian sungai Martapura. Ada banyak sekali makanan khas Banjarmasin dan Kalimantan Selatan yang dijajakan di sini. 

Anda bisa mencoba soto Banjar yang uni dan berbeda dari soto biasanya, hanya dengan uang 17 ribu hingga 22 ribu Anda sudah bisa menikmati sepiring soto banjar yang hangat.

Ada lagi yang namanya lontong orari. Ciri khas makanan ini adalah lontong yang berbentuk segitiga dengan kuah santan yang gurih dan sayuran nangka muda, sebagai pelengkap Anda bisa memilih lauk ikan goreng haruan atau daging dan telur ayam bacem. Harganya sekitar 20 ribu hingga 30 ribu per porsi. 

Selain itu juga terdapat makanan-makanan lain mulai dari kue-kue hingga makanan berat ada semua. Tenda-tenda dan stand-stand makanan ini berjejer sepanjang 300an meter dengan sekitar 52 sand atau kios makanan. 

Tidak hanya menjual masakan khas Banjarmasin dan Kalimantan Selatan saja, ada pula masakan Nusantara lain seperti masakan Padang, masakan Palembang dan nasi goreng sebagai hidangan nasional sejuta umat. 

Memang pas jika berwisata alam sekaligus dapat memanjakan lidah dengan berbagai kudapan khas nan lezat. 

Bagaimana, keren-keren bukan, berbagai tempat wisata yang ada di kota Banjarmasin diatas?  Semoga informasi ini bermanfaat, khususnya untuk anda yang sedang merencanakan liburan ke kota Seribu Sungai ini.