Daftar Obyek Wisata Terbaik di Samarinda Kalimantan Timur
Samarinda merupakan kota terbesar kedua di provinsi Kalimantan Timur, setelah Balikpapan. Kota padat penduduk yang terkenal dengan batubaranya ini nyatanya juga menyimpan banyak obyek wisata keren yang menarik untuk dikunjungi.
Kota yang dibelah oleh sungai mahakam ini memiliki banyak jenis objek wisata, mulai dari alam, budaya sampai kerajinan tangan. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut telah kami rangkum 8 objek wisata terbaik Samarinda, Kalimantan timur, yang cocok dijadikan tujuan berlibur. Daftar Obyek Wisata Terbaik di Samarinda, Kalimantan Timur
1. Air Terjun Tanah Merah
Air Terjun Tanah Merah via wisatanasional.net |
Objek wisata pertama yang ada di Samarinda adalah air terjun Tanah Merah. Lokasinya terletak di Dusun Purwosari, Kecamatan Samarinda Utara, lebih tepatnya berada di radius 14 kilometer dari pusat kota Samarinda. Air terjun dengan tinggi 15 meter ini sangat unik. Pasalnya, air yang mengalir saat jatuh terlihat sangat jernih. Namun saat sampai di bawah, air tersebut akan berubah menjadi keruh kemerahan. Hal itu terjadi dikarenakan tanah di kawasan ini berjenis tanah gambut yang warnanya merah bata.
Jika tak ingin bermain air dan basah, tersedia gazebo di sekitar area air terjun yang dapat pengunjung gunakan untuk bersantai-santai menikmati keindahan alam sembari memuaskan perut di warung makan sekitar. Selain bersantai di gazebo, di kawasan air terjun ini juga disediakan area bermain anak bagi pengunjung yang membawa anak kecil. Setiap akhir pekan, Air terjun Tanah Merah selalu ramai dikunjungi.
2. Air Terjun Pinang Seribu
Air Terjun Pinang Seribu via infosmd.blogspot.com |
Objek wisata selanjutnya juga masih tentang air terjun. yaitu Air Terjun Pinang Seribu. Air terjun Pinang Seribu terletak di Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara. Selain kesegaran alamnya, air terjun Pinang Seribu memiliki bentuk unik yaitu berupa undakan seperti anak tangga yang bisa dinaiki. Air yang mengalir di sini tidak terlalu deras. Dengan kondisi tersebut, air terjun ini relatif aman untuk bermain bersama anak-anak.
Selain bermain air, pengunjung bisa menyewa sepeda air dengan harga terjangkau Rp 15.000,- untuk berkeliling di danau buatan yang berada di sekitar area air terjun. Pengunjung juga bisa memancing di kolam sepuasnya dengan membayar Rp 10.000,-. Jika pengunjung ingin bersantai sambil menikmati makan siang, di sini juga terdapat banyak gazebo. Tak hanya itu, jika pengunjung masih ingin berada di air terjun Pinang Seribu untuk menikmati udara pagi hari, pengunjung pun bisa menginap di villa yang ada di kawasan ini. Tiket untuk masuk ke kawasan Air Terjun Pinang Seribu sangat murah meriah, hanya Rp 5.000,-/orang.
3. Teluk Lerong Garden
Teluk Lerong Garden via jelajah-erwin.blogspot.com |
Objek wisata berikutnya di Samarinda adalah sebuah taman. Taman tersebut bernama Teluk Lerong Garden. Taman yang menjadi salah satu ikon baru Kota Samarinda ini mulai dibuka untuk pengunjung pada Oktober 2014 lalu. Teluk Lerong Garden terletak di Jalan RE. Martadinata, tepat di samping SPBU. Untuk menuju taman ini bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan angkot hijau.
Taman yang terletak di Tepian Sungai mahakam ini menjadi salah satu tempat romantik di Samarinda dengan banyakanya lampion-lampion. Selain bisa menikmati suasana sungai Mahakam di malam hari, suasana taman yang terlihat sendu biasanya digunakan pengunjung yang datang untuk berfoto di sekitar lampion. Pada akhir pekan, taman ini sangat penuh karena banyaknya pengunjung dari warga sekitar ataupun dari beberapa kota lain yang berkunjung ke taman ini.
4. Sungai Mahakam
Sungai Mahakam via youtube.com |
Pulau Kalimantan memang mempunyai banyak sungai. Salah satu sungai yang sangat terkenal adalah sungai Mahakam. Sungai yang memiliki panjang 920 kilometer ini membelah tiga kota di Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, serta Kota Samarinda. Seperti halnya sungai-sungai di pulau Kalimantan, sungai Mahakam juga dimanfaatkan oleh warga sebagai sebagai sarana transportasi umum untuk mengangkut penumpang, mengangkut barang serta hasil bumi. Di perairannya terdapat jasa kapal wisata yang mengajak pengunjung untuk berkeliling menyusuri sungai.
Ketika malam hari sungai Mahakam memiliki nuansa romantis. Di sana, pengunjung bisa berjalan-jalan menikmati tepian sungai sambil menikmati pemandangan sekitar. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa duduk bersantai sambil membakar jagung atau menikmati aneka kuliner yang ada di sepanjang tepian sungai Mahakam. Tidak perlu cemas untuk bisa mengunjungi Sungai yang menjadi ikon Samarinda ini karena setiap jalan besar yang dilalui pasti akan melewati sungai Mahakam.
5. Pulau Kumala
Pulau Kumala via getborneo.com |
Objek wisata selanjutnya adalah pulau. Pulau tersebut bernama pulau Kumala. Pulau yang berada di tengah Sungai Mahakam ini berasal dari pengendapan lumpur sungai yang bertumpuk-tumpuk. Bentuk dari pulau Kumala memanjang menyerupai perahu yang terbalik.
Pulau Kumala menggambarkan budaya Kalimantan mulai dari candi-candi, bangunan adat, serta patung lembu. Sehingga pulau ini dikatakan mirip dengan Taman Mini Indonesia Indah yang berada di Jakarta. Tak hanya itu, pulau ini memiliki banyak wahana permainan modern seperti kereta mini, kereta gantung, sky tower dengan tinggi 75 meter bahkan komedi putar. Pulau Kumala sangat cocok dijadikan tempat wisata bagi keluarga, karena selain bisa bermain dengan aneka wahana permainan, pengunjung juga bisa sambil belajar melalui beragam bangunan yang ada di sana.
6. Kampung Tenun Samarinda
Kampung Tenun Samarinda via ferdyprdpta.blogspot.com |
Samarinda selama ini memang dikenal dengan kain tenunnya. Kain tenun Samarinda memiliki ciri khas berupa motif kotak-kotak yang cantik. Kain tenun ini digunakan untuk bermacam-macam kreasi, salah satunya adalah sarung.
Jika pengunjung ingin membeli kain tenun untuk oleh-oleh, maka disarnkan untuk datang ke Kecamatan Samarinda Seberang. Terdapat dua kampung di kecamatan tersebut yang menjadi pusat kerajinan ini, yaitu Kampung Baqa dan Kampung Masjid. Kampung ini menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, baik yang berasal dari luar kota maupun dalam kota.
Selain membeli kain, pengunjung bisa melihat proses pembuatan kain tenun khas Samarinda. Proses pembuatan kain di kampung masih ini sangat sederhana karena tetap menggunakan alat tenun yang disebut ‘gedokan’. Untuk membuat sehelai kain tenun dibutuhkan waktu 3 hingga 7 hari sesuai tingkat kesulitannya. Mengenai harga, sudah menjadi rahasia umum, jika harga kain tenun disini terbilang mahal, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tiap lembar/helainya.
7. Desa Budaya Pampang
Desa Budaya Pampang via flickr.com |
Objek wisata selanjutnya adalah objek wisata budaya. Manfaat mengunjungi objek wisata budaya karena selain bisa melihat budaya setempat, pengunjung juga bisa belajar tentang budaya lain. Di kota Samarinda, terdapat tempat wisata budaya yang sangat populer yaitu Desa Budaya Pampang.
Desa Budaya Pampang dihuni oleh suku Dayak Kenyah. Desa budaya yang berlokasi di Sungai Siring ini banyak dikunjungi oleh wisatawan luar kota maupun luar negeri pada akhir pekan. Selain itu, setiap hari Minggu pukul 13:00 - 15:00 diadakan pertunjukan seni di lamin atau gedung pertemuan desa ini. Gedung tersebut unik karena berupa rumah adat Dayak dengan ukiran khas suku. Menariknya, ketika diadakan pertunjukkan seni, semua warga di sana akan mengenakan pakaian adat Dayak Kenyah.
8. Masjid Islamic Center Samarinda
Masjid Islamic Center Samarinda via haluannews.com |
Objek wisata selanjutnya adalah sebuah objek wisata religi. Objek wisata religi tersebut adalah sebuah masjid bernama masjid Islamic Center Samarinda. Masjid yang terletak di Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Samarinda ini dibangun pada tahun 2001. Pada tahun 2008 masjid Islamic Center barulah diresmikan, menjadi salah satu tempat wisata religi terbesar di Samarinda.
Arsitektur masjid yang berupa dari kubah besar bermotif ini terinspirasi dari Hagia Sophia di Turki. Masjid Islamic Center Samarinda memiliki ukuran besar dan satu menara utama dengan tinggi 99 meter yang melambangkan Asmaul Husna, disertai enam menara lain yang melambangkan rukun iman dengan ukuran lebih pendek dari menara utama. Selain itu, anak tangga menjuju lantai utama masjid ini berjumlah 33 buah dan melambangkan jumlah butiran tasbih.
Masjid yang terletak di jalan Slamet Riyadi Nomor 1, Teluk Lerong Ulu, Sungai Kunjang ini terlihat sangat cantik dari kejauhan dengan latar Sungai Mahakam pada malam hari, sehingga tak heran banyak pengunjung dari dalam maupun luar kota yang datang hanya untuk melihat kemegahan dari masjid ini.
Demikianlah diatas 8 objek wisata terbaik di Samarinda yang layak untuk dijadikan tujuan berlibur bersama keluarga.