Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Inilah 10 Objek Wisata di Majalengka Yang Super Seru dan Kekinian Banget!

Majalengka adalah Kabupaten yang berada di Jawa Barat, wilayah tersebut memang kaya akan tempat wisata yang indah dipandang mata. Wilayah Majalengka ini mempunyai perpaduan dataran rendah di bagian utara dan wilayah perbukitan di bagian tengahnya, sehingga, banyak yang menyebutnya 'kota angin'. Majalengka sendiri telah menjadi incaran banyak wisatawan selain ke Bandung maupun Bogor. Tempat wisatanya juga reccomended loh. Bagi Anda yang sedang mencari referensi, berikut adalah objek wisata seru di Majalengka yang kekinian banget! 

1. Perkebunan Teh Cipasung
Perkebunan Teh Cipasung
Perkebunan Teh Cipasung via rehse.blogspot.com
Keindahan panorama alam memang masih menjadi incaran banyak pencinta alam dan pemburu suasana nyaman. Dan Kebun Teh Cipasung telah menjadi tempat wisata favorit warga Majalengka dan sekitarnya setelah potret keindahannya banyak dipamerkan di media sosial. Banyak yang beranggapan bahwa tempat wisata ini termasuk lokasi paling Instagramable karena mampu menawarkan nuansa alam yang hijau dan teduh, cocok disambangi para wisatawan yang mendambakan ketenangan dan udara segar.

Bahkan Anda juga bisa berkeliling kebun teh yang mempunyai luas mencapai 58 hektare ini. Karena lokasinya berada di Desa Cipasung, Kec. Lemahsugih, Majalengka maka tempat wisata ini merupakan perbatasan antara Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Ciamis. Tidak akan menguras kantong, Anda hanya akan dibebankan tiket sebesar Rp 3.500 saja per orang. 

2. Telaga Heran
Telaga Heran
Telaga Heran via majalengkaupdate.blogspot.com
Beberapa orang, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah Majalengka, Cirebon, Indramayu, dan Kuningan pastinya sudah tidak asing dengan tempat wisata di Majalengka yang satu ini. Namanya adalah Telaga Herang, telaga ini merupakan danau wisata berair jernih yang dihuni beragam jenis ikan dengan corak menawan. Bahkan karena begitu jernih, ikan-ikan yang hidup di dalam danau akan tampak begitu jelas oleh mata telanjang. 

Yang perlu wisatawan perhatikan adalah, pengunjung tidak diperbolehkan menangkap ikan di Telaga Herang. Pengunjung yang nekat menangkap ikan-ikan di Telaga Herang akan dikenakan denda dengan jumlah nominal yang lumayan besar. Wisatawan hanya diperbolehkan menikmati sejuknya udara dan menyaksikan jernihnya air di telaga ini. Wisatawan juga bisa berkeliling area danau dengan perahu bebek yang bisa disewa dengan membayar tarif sebesar Rp 5.000 saja.

3. Jembar Waterpark
Jembar Waterpark
Jembar Waterpark via waterparkjember.blogspot.com
Sebuah tempat wisata memang harusnya memiliki fasilitas lengkap, seperti Jembar Waterpark ini salah satunya, tempat wisata di Majalengka yang dibuka pada tahun 2012 ini telah memiliki wahana serta fasilitas lengkap. Sebelum menjadi tempat wisata Hits seperti sekarang, dulunya, Jembar Waterpark merupakan lokasi galian pasir milik perusahaan Jembar Raya. Kemudian, tempat ini telah berubah wujud menjadi area wisata air yang mengalir mengangkat tema dinosaurus. 

Tempat ini sangat cocok bagi tujuan berlibur keluarga, bahkan Anda juga bisa mengajak anak-anak untuk berenang di arus yang pas sembari menikmati kelucuam dinosaurus buatan. Anak-anak bisa bertambah gembira dengan bermain di Waterboom dengan ketinggian 7 meter. Setelah lelah bermain, pengunjung dapat membersihkan diri di kamar bilas yang disediakan di sekitar area bermain. 

Jika perut merasa lapar, maka wisatawan pun bisa singgah ke gazebo yang telah disediakan degan desain unik, salah satu menu yang bisa Anda santap adalah kudapan. Di hari libur, biasanya jumlah wisatawan akan membludak karena Jembar Waterpark telah menjadi incaran wisatawan dari Majalengka dan sekitarnya.  

Tempat Wisata air ini berlokasi di Desa Ranji Weran, Kec. Kasokandel, Majalengka. Untuk bisa masuk, Anda perlu membahayakan tiket seharga Rp 25.000 per orang dan Rp 30.000 per orang di hati libur. 

4. Wisata Paralayang Gunung Panten
Wisata Paralayang Gunung Panten
Wisata Paralayang Gunung Panten via uncleseronok.blogspot.com
Wisata selanjutnya ini biasa disebut dengan Paralayang Gunung Panten yang mana akan menyuguhkan pemandangan pegunungan indah di Majalengka. Lokasinya berada di Kelurahan Munjul. Dari sana, Anda bisa menikmati pemandangan Gunung Ceremai, hamparan persawahan hijau serta lanskap kota Majalengka dari ketinggian 300 Mdpl.

Tidak hanya Paralayang yang menjadi satu-satunya wahana menarik di sini, Anda juga bisa mencoba wahana gantole yang telah disiapkan pengelola, tentunya dengan harga paket wisata yang bervariasi. Beberapa Paket tersebut adalah Paket tandem paralayang dipatok dengan harga Rp350.000-Rp450.000, sedangkan untuk paket wahana gantole dibanderol mulai Rp450.000-Rp650.000. Harga tersebut tentunya sudah termasuk makanan, minuman, suvenir, dan dokumentasi.

5. Curug Cipeundeuy
Curug Cipeundeuy
Curug Cipeundeuy via sejutapesona.com
Bagi beberapa orang, pasti pernah mendengar tentang Curug Cipeundeuy yang keberadaannya memang sudah sangat populer di media sosial. Namanya sendiri berasal dari sejarah kawasan sekitar Curug tersebut, dulunya, tempat tersebut dikelilingi oleh pohon petai raksasa. 

Objek wisata ini berlokasi di Bumi Perkemahan Desa Bantaragung Anda akan menempuhnya sekitar 24 km dari arah timur pusat kota Majalengka, objek wisata ini juga merupakan kawasan hutan konservasi, loh. Tempat wisata ini sangat cocok sebagai pendamai pikiran karena penat bekerja. Selaun bisa menikmati percikan air segar dari Curug ini, Anda juga akan dibuat kagum dengan pemandangan bunga anggrek yang dibudayakan dalam hutan lindung. 

Bukan hanya menampung bunga indah serta Curug saja. Namun kawasan Curug Cipeundeuy ini juga merupakan Rumah bagi elang Jawa dengan beragam jenis flora serta faunanya. Hal tersebut dilakukan mengingat semakin menurunnya jumlah mereka, dan para pengunjung dihimbau agar dapat menjaga kebersihan area wisata dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Sebagai tempat wisata sekaligus kawasan pelindung flora-fauna, fasilitas pada tempat ini pun cukup lengkap, yaitu mulai dari kamar mandi, lahan parkir, gazebo, warung, saung, area hiking, dan masih banyak lagi. Untuk bisa masuki tempat wisata di Majalengka ini, pengunjung diharuskan membayar tiket masuk seharga Rp10.000 untuk dewasa, sedangkan  Rp5.000 untuk anak-anak.

6. Taman Dinosaurus Buana Marga
Taman Dinosaurus Buana Marga
Taman Dinosaurus Buana Marga via xplora.id
Setelah lama teronggok selama 4 tahunan, kini Taman Dinosaurus Buana Marga kembali hidup dan perlahan kembali menjadi destinasi wisata favorit warga Majalengka dan sekitarnya. Ternyata, tempat wisata di Majalengka ini sudah populer sejak era 90-an. Menurut sejarah, dinamakan taman dinosaurus tak lain karena koleksi patung dinosaurusnya yang berdiri menghiasi seantero area wisata. 

Bahkan, karena lokasinya yang berdekatan dengan perkebunan teh, vila Buana Puri, bumi perkemahan, serta sirkuit motorcross di sekitarnya, tempat wisata Taman Dinosaurus Buana ini digadang-gadang mampu mengalahkan jadi Puncaknya Majalengka. Masuk akal saja kok, sebab, konsep yang diusung pun benar-benar unik dan cocok untuk segala kalangan, terutama bagi anak-anak.

Dengan luas tanah mencapai 25 herkar, tempat wisata ini pun cukup mudah dijangkau. Lokasinya berada di Desa Lemah Putih, Kecamatan Lemah sugih, Majalengka, atau sekitar 40 km dari pusat kota Majalengka. Harga tiket masuk objek wisata ini pun sangat terjangkau, yakni hanya Rp10.000 saja.

7. Wana Wisata Cadas Gantung
Wana Wisata Cadas Gantung
Wana Wisata Cadas Gantung via hargatiketmasuk.info
Wana Wisata Cadas Gantung berlokasi di Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding. Meski tidak mudah dijangkau karena tingginya mencapai 700 Mdpl, namun panorama dari sana sangat indah. Perlu diketahui, untuk sampai di sana para wisatawan harus menaklukkan jalanan terjal dan berbahaya. 

Diharuskan bagi pengunjung untuk lebih berhati-hati, dan setelah sampai pun mata akan dimanjakan dengan keindahan saat matahari terbenam dan terbit. Anda dan teman-teman pun juga bisa berkemah di kawasan ini. 

Untuk memasuki tempat wisata Cadas Gantung ini, maka Anda perlu membayar tiket sebesar Rp 5.000 per orang. 

8. Petilasan Prabu Siliwangi
Petilasan Prabu Siliwangi
Petilasan Prabu Siliwangi via ulinulin.com
Tempat wisata ini Kono dulunya  merupakan tempat istirahat Prabu Siliwangi sebelum akhirnya “moksa”, atau menghilang secara gaib. Petilasan Prabu Siliwangi ini serupa menhir yang selalu ditutup kain putih.

Anda bisa menjumpai kera yang bergelantungan di pepohonan kawasan ini. Bukan hanya itu, di sini pun juga terdapat dua mata air bernama Telaga Emas dan Telaga Pancuran. Bagi masyarakat setempat, air yang berasal dari dua mata air tersebut dianggap suci. Sebab itulah. ada aturan yang mengharuskan peziarah untuk menyucikan diri dengan air dari dua telaga tersebut.

9. Panyaweyan Argapura
Panyaweyan Argapura
Panyaweyan Argapura via kesiniaja.com
Hijaunya persawahan telah menjadi Pemandangan yang paling banyak diburu wisatawan. Apalagi, jika pemandangan hijau tersebut berpadu dengan birunya langit sudah tentu menjadi pemandangan yang mampu memanjakan mata siapa pun yang menatapnya. Bahkan, saking indahnya, banyak orang mengatakan bahwa Panyaweuyan Argapura ini sebagai  Bukit Bintang-nya Majalengka.

Intinya, akan dimanjakan oleh berbagai pemandangan yang luar biasa indahnya sejauh mata memandang dari segala sudut. Di sebelah barat, hijaunya Lembah Cilongkrang yang segar dapat menjadi objek pas untuk bidikan kamera. Bergeser ke arah timur, gagahnya Gunung Ciremai hadir untuk melengkapi keajaiban alam di depan Anda.

10. Curug Maura Jaya
Curug Maura Jaya
Curug Maura Jaya via alampriangan.com
Tempat Wisata ini juga biasa dikenal dengan sebutan Curug Apuy merupakan salah satu tempat wisata terpopuler di Majalengka yang berlokasi di Kampung Apuy, Desa Sidomukti, Argapura. Tanah di sekitaran Curug yang subur pun menjadikan tempat ini sebagai ladang produktif bagi tanaman sayur dan palawija.

Debit dari Curug Maura Jaya ini pun cukup besar, apalagi saat musim hujan. Dan akan surut saat kemarau tiba. Jika tertarik datang, maka Anda bisa menempuh jarak 25km dari pusat kota Majalengka.