Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Review Wisata Pabangbon, Tempat Paling Hits Dengan Spot Instagenic

Dalam hidup ini, kita memang diharuskan untuk banyak-banyak bersyukur. Di mana pun takdir seseorang itu tinggal, maka ia harus lapang dengan keadaan sekeliling dan mampu menjaga keindahan di sekitarnya. Terutama bagi Anda yang tinggal di Bogor, tentu mata Anda sudah kenyang akan segala keindahan alam sekitar. Namun, bukan hanya bagi masyarakat Bogor saja, semua orang pun bisa menikmatinya. 

Salah satu tempat wisata alam terbuka di kota Bogor adalah Pabangbon yang sangat kaya akan panorama indah dan letaknya pun juga di perbukitan Gunung Beteng Jawa Barat, tentu membuat tempat ini sangat strategis untuk menjelajah keindahan alam kota Bogor dari ketinggian. Dan Wisata Pabangbon atau Rumah Kayu Pabangbon ini merupakan satu tempat wisata kuliner di kota Bogor yang akan kita bahas. 

Tentang Wisata Pabangbon
Wisata Pabangbon
Wisata Pabangbon via phinemo.com
Bagi beberapa orang yang paham, mungkin setelah mendengar nama Bogor pasti yang terlintas di pikiran adalah hujan, karena memang kota ini memiliki julukan “Kota Hujan”. Meski demikian, tidak menutup fakta bahwa masyarakat di sana hidup di atas tanah subuh nan indah. Bahkan, panoramanya mampu membuat siapa saja takjub, sehingga layak untuk dikembangkan menjadi tempat wisata, salah satunya adalah Wisata Pabangbon Bogor. 

Wisata ini memang tengah menjadi perbincangan dan primadona di Kota Hujan tersebut. Bahkan, wisata ini hampir sama seperti Villa Khayangan Bogor, yaitu menghadirkan panorama indah Gunung Benteng yang bermuka hijau nan memukau. 

Anda juga bisa menemukan pemandangan alam dan bangunan menarik seperti Rumah pohon, kapal tepi jurang dan masih banyak lainnya. Sekilas, tempat wisata ini juga mirip dengan yang ada di Hutan Pinus Pengger, Jogja. Bagi Anda yang hendak singgah ke Wisata Pabangbon ini, maka berikut ulasan lebih lanjutnya yang perlu Anda simak. 

10 Spot Foto Menarik di Pabangbon
Spot Foto Pabangbon
Spot Foto Pabangbon via sportourism.id
Wisata Pabangbon yang tengah Hits ini memiliki 10 spot berfoto yang bisa dinikmati oleh pengunjung dan mampu menghasilkan foto keren, sebab lokasinya berada di kawasan hutan Pinus dan hutan penelitian Meranti milik Perhutani. Tempat wisata ini berada di atas ketinggian mencapai 720 meter dari permukaan laut, sehingga mampu menampilkan panorama alam yang hijau dan asri. 

Selain panorama alam, terdapat juga beberapa spot foto yang sediakan oleh pengelola, jadi, tidak tanggung-tanggung, Anda bisa menikmati sekitar 10 spot berfoto ala instgramable. Mulai dari Rumah pohon segi enam yang menjadi icon tempat ini, api pon Pabangbon, area hammocking, spot perahu, spot flyingfox, ayunan ekstrem, Rumah pohon dua tingkat, ayunan tepi jurang, sepeda gantung dan gapura Pabangbon.

Sepeda gantung dan ayunan ekstrem merupakan wahana baru yang mampu menantang adrenalin dan telah dikembangkan di Pabangbon Leuwiliang. Jadi, tempat wisata ini sangat cocok untuk Anda yang mencari kesejukan sekaligus hal-hal menantang dengan tidak mengeluarkan banyak uang. 

Pabangbon Sebagai Spot Instagenic
Pabangbon Sebagai Spot Instagenic
Pabangbon Sebagai Spot Instagenic via travelingyuk.com
Dengan konsep memukau dan didukung oleh panorama alam indah yang ditawarkan, Rumah Pohon Pabangbon telah mampu menjadi salah satu buruan wisatawan lokal. Setiap akhir pekan, kawasan ini selalu padat oleh muda-mudi dari Bogor maupun Jakarta karena tidak ingin melewatkan kesempatan bersantai di sini. 

Yang menjadi alasan lain mengapa tempat ini bisa dianggap sebagai spot Instagenic, sebab pemandangan alamnya sangat keren apabila dipandang dari atas Gardu Pandang, bahkan udaranya akan sangat sejuk. Dianjurkan sekali bagi Anda untuk menggunakan fitur fish-eye untuk mendapatkan hasil jepretan yang mencakup semua panorama. Namun jika tidak memiliki fitur tersebut, cukup jepretan selfie membelakangi bukit saja susah cukup kok. 

Fasilitas
Fasilitas
Fasilitas via jalanpoto.com
Ketersediaan fasilitas juga menjadi tolok-ukur pertama penilaian publik terhadap suatu tempat atau hal. Dan di Rumah Pohon Pabangbon ini fasilitasnya sudah cukup lengkap, mulai dari adanya gazebo untuk wisatawan bisa bersantai, area paling luas, dan juga warung-warung yang menjajakan aneka makanan ringan hingga berat. Dan jika Anda hendak menginap di sini, maka Anda perlu mencari hotel di sekitar area Pabangbon ini, sebab di Pabangbon sendiri memang belum ada fasilitas penginapan.

Harga Tiket Masuk dan Wahana di Rumah Pohon Pabangbon
Rumah Pohon Pabangbon
Rumah Pohon Pabangbon via pojoksatu.id
Seperti halnya di tempat wisata lainnya, Rumah Pohon Pabangbon juga mematok harga tiket masuk, yaitu Rp 10.000 per orang. Sedangkan untuk parkirnya, Anda perlu membayar tarif sebesar Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Sedangkan jika Anda ingin berfoto dengan spot yang telah disediakan, maka perlu mengeluarkan tarif lagi sebesar Rp 5.000 sampai Rp 10.000 per spot dengan batas waktu 5 menit untuk berfoto. 

Tersedia beberapa spot foto menarik dan super Instagramable, beberapa di antaranya adalah Sarang Burung, Tangan Raksasa, Papan Kayu Love, Papan Kayu Kupu-kupu, Flying Fox, Jembatan Cinta, Ayunan Ekstrem, Gardu Panjang sampai Perahu Kayu.

Anda juga bisa melihat hamparan hutan Pinus yang begitu sejuk dan asri. Dan jika Anda ingin bersantai, Anda juga bisa duduk atau merebahkan diri di atas hammock warna-warni yang digantungkan di pohon pinus. Dari sekian banyak spot yang ada, tentu saja pemandangan dari Gardu Pandang dan Rumah Pohon yang paling menyita perhatian, alasan lainnya karena fasilitas seperti ini jarang ditemukan di tempat lain, dan juga, pasalnya Anda dapat langsung menyaksikan seperti apa indahnya kawasan perbukitan di sana.

Sebab itulah, jika Anda hendak berwisata ke Panorama Pabangbon, pastikan Anda membawa kamera untuk mengabadikan setiap momen di Panorama Pabangbon. Kemudian gunakanlah alas kaki yang nyaman karena jalan menuju Panorama Pabangbon menanjak dan menurun khas perbukitan. Jangan sampai Anda pulang tanpa membawa jepretan khas momen Anda di sana. 

Jam Buka Tempat Wisata Alam Pabangbon
Ponaroama di Pabangbon memang tidak boleh dilewatkan, Anda bisa berkunjung setiap hari hingga pukul 17.00 WIB, sedangkan di hari Minggu tempat wisata ini tutup lebih sore yaitu pukul 18.00 WIB. 

Lokasi Tempat Wisata Rumah Pohon Pabangbon
Lokasi Wisata Rumah Pohon Pabangbon ini berada di Desa Pabangbon, Kec. Leuwiliang, Kab. Bogor, Jawa Barat. Atau sekitar 32KM dari pusat kota Bogor, yaitu sekitar 1 jam perjalanan normal.

Untuk akses jalan menuju Rumah Pohon fenomena ini, tergolong cukup sulit karena Anda akan dihadapkan dengan jalan yang berkelok serta menanjak khas pegunungan, jadi, sebelum berangkat persiapkan dulu keadaan prima kendaraan Anda. Sedangkan untuk menuju ke rumah pohon Pabangbon ini ada dua alternatif jalan atau kamu mau menggunakan GPS juga boleh, atau bisa ikuti instruksi di bawah ini. 

Rute Menuju Tempat Wisata Rumah Kayu Pabangbon
Dikarenakan bertempat di ketinggian sekitar 700-1n mdpl, maka tentu saja jalan untuk mencapai area wisata ini akan cukup menanjak.

Bagi Anda yang ingin berlibur ke area wisata ini bisa berangkat melalui Jalan Dramaga dan mengambil jalur ke arah Leuwiliang. Jika sudah bertemu dengan apotek Leuwiliang sebelum STKIP Muhammadiyah Leuwiliang maka wisatawan bisa berbelok ke kiri mengambil Jalan M.Noh Nut. Ikuti jalan lalu temukan petunjuk yang mengarah ke SMP 4 Leuwiliang (berbelok kanan).

Dari SMP 4 Leuwiliang wisatawan cukup berjalan lurus mengikuti jalan menanjak hingga bertemu dengan gerbang kawasan wisata Gunung Benteng, hutan penelitian meranti dan hutan pinus. Masuk saja ke area tersebut dan dari sini sudah semakin dekat dengan area wisata Pabangbon Bogor.

Tips Berwisata ke Rumah Pohon Pabangbon
Mengingat kondisi jalan yang cukup ekstrem untuk dilalui menuju ke destinasi wisata tersebut, maka pengunjung harus mengecek kondisi kendaraan bermotor terlebih dahulu. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama rem. Untuk pengguna kendaraan motor roda dua, disarankan lebih aman hindari motor matic.

Sebab, Motor matic cenderung lebih mudah mengalami rem blong, sehingga akan lebih aman menggunakan motor manual. Dan jika ingin tiba lebih cepat di area wisata, maka kendaraan bermotor roda dua bisa dibilang lebih efektif. Ini karena kondisi jalanan Dramaga selalu macet, sehingga menggunakan mobil hanya akan menghambat pergerakan pengunjung, mungkin akan memakan banyak waktu di jalan.

Pastikan juga tubuh dalam kondisi fit, sebab pengunjung harus berjalan dari parkiran menuju spot wisata, dan ini juga perlu tenaga. Meski tidak terlalu menanjak, namun bagi pengunjung yang kurang fit bisa saja mengalami kelelahan dan tidak bisa maksimal menikmati liburan.